Ritme Gairah di Bawah Kolong Jembatan

Saat itu adalah malam yang sejuk di bawah kolong jembatan yang gelap. Cahaya lampu malam hanya menerangi sedikit tempat tersebut. Seorang pengamen bernama Anton sedang duduk di pinggir jalan dengan gitar di pangkuannya, mencoba memperoleh sedikit uang dari hasil berkumandang lagu.

cerita sex pengamen


Tidak ada yang tahu mengapa Anton memilih tempat sepi di bawah kolong jembatan tersebut. Mungkin karena suaranya yang merdu terdengar jauh lebih indah di antara kedamaian malam. Namun, yang pasti adalah, Anton adalah pengamen yang penuh dengan pesona.


Suatu malam, seorang wanita cantik berambut panjang dan berpakaian seksi sedang lewat di depan kolong jembatan itu. Ia terdengar terpesona oleh suara gitar yang dimainkan oleh Anton. Hatinya tergerak untuk mendekati sang pengamen.


"Suaranya bagus sekali. Apa aku bisa memesan lagu favoritku?" tanya wanita itu dengan senyuman manis.


Anton tersenyum ramah, "Tentu, apa lagu favoritmu? Aku akan memainkannya dengan senang hati."


Wanita itu memberitahu lagu yang diinginkannya, dan Anton mulai memetik senar gitar dengan penuh perasaan. Lagu itu memberikan suasana romantis di bawah kolong jembatan yang sepi itu.


Mereka pun semakin dekat satu sama lain, berbagi cerita dan tawa di malam yang sunyi. Wanita itu merasa nyaman dengan kehadiran Anton, seorang pengamen yang memiliki pesona yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.


Tidak ada yang menyangka bahwa di balik aksi pengamen, Anton menyimpan sisi lain yang begitu liar dan penuh gairah. Ketika wanita itu memberanikan diri untuk menyentuh paha Anton, mereka berdua saling menatap dengan penuh hasrat.


Anton tersenyum licik ketika wanita itu meraih kontolnya yang sudah tegang. Ia mendesah pelan ketika sesuatu yang dingin menyentuh kulitnya, membuatnya semakin bernafsu. Wanita itu pun tersenyum nakal, tahu persis apa yang harus dilakukan.


Tanpa banyak bicara, mereka saling meraba dan mengeksplorasi tubuh satu sama lain di bawah kolong jembatan. Wanita itu merasa tergila-gila dengan keperkasaan Anton yang begitu memikat.


Anton tidak dapat menahan godaan lagi. Ia mengangkat rok wanita itu dan mulai melumat bibirnya dengan penuh nafsu. Tangannya meremas payudara wanita itu dengan ganas, membuatnya mendesah keenakan.


Mereka berdua saling menusuk satu sama lain dengan penuh gairah di bawah kolong jembatan yang sepi. Anton terus menggoyang pinggulnya dengan penuh semangat, memompa memek wanita itu dengan ritme yang semakin cepat.


Tidak butuh waktu lama bagi keduanya untuk mencapai puncak kenikmatan. Anton muncrat di dalam memek wanita itu dengan penuh gairah, membuatnya merasakan sensasi yang begitu luar biasa.


Namun, di saat mereka sedang bercinta dengan penuh gairah, tiba-tiba wanita itu menarik diri dengan cepat. Ia langsung mengenakan kembali pakaiannya, memandang Anton dengan tatapan bersalah.


"Maafkan aku, ini tidak seharusnya terjadi," ujar wanita itu dengan suara lirih.


Anton hanya terdiam, merasa sedikit kecewa namun juga mengerti dengan keputusan wanita itu. Mereka berdua saling menatap dengan perasaan yang rumit, sebelum akhirnya diam-diam meninggalkan tempat itu.


Begitulah kisah bercinta antara seorang pengamen bernama Anton dengan wanita cantik di bawah kolong jembatan. Sebuah pertemuan yang terjadi di antara kegelapan malam, dan berakhir dengan penolakan yang tidak terduga. Namun, kenangan itu tetap akan terus membekas di pikiran Anton dan wanita itu selamanya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel