Permainan Cinta Dengan Adik Kandung Ketika Istri Tidur

Cerita Dewasa Ngentot Permainan Cinta Dengan Adik Kandung Ketika Istri Tidur

Aku adalah seorang pria berusia 35 tahun, bertubuh tegap dengan kontol yang besar dan panjang. Aku memiliki istri yang cantik dan setia, namun kehidupan rumah tanggaku menjadi tak terduga ketika adik kandungku, Maya, memaksa aku melakukan hubungan intim dengannya. Aku tergila-gila pada memek rapatnya dan tidak bisa menolak godaannya.

Maya adalah adik kandungku yang berusia 25 tahun, memiliki tubuh yang ramping dengan payudara yang besar dan pantat yang menggairahkan. Maya sering menggoda aku dengan mencium leherku dan meremas kontolku, membuatku sulit menahan nafsu birahiku. Dia sangat lihai dalam merayu dan merangsangku.

Kejadian ini terjadi di rumahku, tepat di kamarku saat istriku sedang tertidur pulas di kamar sebelah. Lampu remang-remang membuat suasana semakin panas dan gairah kami semakin liar. Aku tak bisa menahan nafsu birahiku lagi dan Maya pun melihat hal itu sebagai kesempatan emas untuk memuaskan dirinya.

Aku dengan liar meraih tubuh Maya yang menggairahkan, meremas payudaranya yang montok dan menjilati putingnya yang mengeras. Maya membalas dengan merangsang kontolku dengan licik, membuatku semakin tergila-gila padanya. Aku tak sabar lagi untuk menindihnya dan merasakan nikmatnya memek rapat Maya.

Aku menjilati memeknya yang sudah basah dan siap untuk kudapatkan, membuat Maya mengerang-gerang kenikmatan. Aku kemudian memasukan kontolku yang besar ke dalam mulutnya dan Maya dengan lihai melumatnya dengan penuh nafsu. Kontolku semakin keras dan siap untuk memasuki memeknya yang sempit.

Dengan lihai, aku memasukan kontolku ke dalam memek Maya yang sudah basah dan siap untuk kudapatkan. Maya mengerang keenakan dan meminta untuk menggenjotnya dengan cepat dan penuh nafsu. Aku menindih tubuh Maya dengan liar dan menggenjotnya secara bertahap, membuatnya mengerang kenikmatan.

Tanpa bisa menahan lagi, aku menggenjot Maya dengan cepat dan penuh nafsu, membuatnya berteriak keenakan. Akhirnya, kami mencapai orgasme bersama-sama di dalam memek Maya yang sempit. Kami terkulai lemas dan puas di atas kasur, dengan tubuh yang penuh keringat dan aroma seks yang kental.

Setelah semua selesai, Maya memandangku dengan tatapan malu-malu dan berkata bahwa dia merasa bersalah karena telah memaksaku untuk melakukan hubungan intim dengannya. Namun, aku hanya tersenyum puas dan merasa bahwa ini adalah permainan cinta yang tak terduga namun penuh nikmat.


Dengan penuh nafsu dan gairah, hubungan intim yang terlarang antara aku dan adik kandungku Maya membuatku merasakan kenikmatan yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Meskipun penuh dosa dan kesalahan, namun aku tak bisa menolak kegilaan dan keinginan birahiku yang terlarang.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel