Pengalaman Menikmati Tubuh Montok Pembantu Rumah Tangga
Rabu, 05 Juni 2024
Saat itu, aku sedang duduk santai di kamar sambil menikmati minuman segar. Tiba-tiba, maya, pembantu rumah tanggaku, masuk ke dalam kamar untuk membersihkan dan merapikan barang-barang.
Aku tak bisa menolak untuk memperhatikan tubuh maya yang begitu menarik. Payudaranya yang montok terlihat jelas dari balik kaos kerjanya yang agak ketat. Aku bisa merasakan keinginan liar dalam diriku untuk meraihnya dan menikmati tubuhnya sepenuhnya.
Dengan langkah perlahan, aku mendekatinya dan meminta maya untuk duduk di sampingku. Tubuhnya terasa hangat di sampingku, membuatku semakin tak bisa menahan nafsu birahiku yang memuncak.
Tanpa pikir panjang, aku meraih tangan maya dan menariknya ke arahku. Kutarik tubuhnya hingga ia duduk di pangkuanku. Perlahan, aku mulai mencium lehernya yang harum dan merayu maya dengan pujian-pujian yang membuatnya semakin tergoda.
Mata maya terlihat sayu saat ia merasakan sentuhan-sentuhan lembutku di tubuhnya. Aku mulai membuka kancing baju kerjanya satu per satu, memperlihatkan payudara indahnya yang terbungkus dalam bra tipis. Kurasakan nafsu birahiku semakin memuncak saat aku melihatnya.
Tak lama kemudian, aku melepas bra maya dan membiarkan payudaranya yang montok terpapar di depan matamu. Aku mulai menciumi putingnya yang mengeras dan membuat maya mengerang kecil menikmati sentuhan-sentuhan lembutku.
Tak butuh waktu lama bagi kami berdua untuk saling melepas pakaian satu sama lain. Tubuh telanjang maya terlihat begitu menggairahkan di depanku. Aku meraih kontolku yang sudah tegang dan siap untuk memasuki memek basah maya yang sudah terasa begitu panas.
Dengan penuh nafsu, aku menempelkan bibirku pada bibir maya dan mulai menciuminya dengan penuh gairah. Aku merasakan tubuh maya yang menyatu dengan tubuhku, membuat kita semakin sulit untuk menahan nafsu birahiku yang semakin memuncak.
Dengan gerakan perlahan, aku mulai menusukkan kontolku ke dalam memek maya yang begitu sempit. Maya mengerang kenikmatan saat aku mulai menggenjotnya dengan penuh gairah. Rintihan-rintihan kenikmatan maya semakin memicu nafsu birahiku untuk terus menikmati tubuhnya.
Tubuh kami berdua bergerak serentak dalam irama yang semakin cepat dan semakin liar. Aku merasakan memek maya semakin mengejang dan aku tahu bahwa ia sudah siap untuk menerima ejakulasiku yang akan segera memuncrat.
Dengan satu gerakan yang keras, aku merasakan kontolku yang membelai dinding memek maya, membuatnya semakin merasakan kenikmatan yang luar biasa. Tak butuh waktu lama, aku merasakan ejakulasiku yang memuncrat di dalam memek maya yang basah dan hangat.
Kami pun berpelukan erat sambil merasakan kenikmatan yang begitu indah. Aku merasa puas telah mencapai puncak kenikmatan bersama maya, pembantu rumah tanggaku yang begitu mempesona.
Namun, setelah segala kenikmatan yang kami rasakan bersama, aku menyadari bahwa ini adalah kesalahan besar. Aku tahu bahwa kami tidak boleh melanjutkan hubungan terlarang ini meskipun nafsu birahiku masih begitu menggairahkan. Aku menarik diri dari pelukan maya dan meminta maaf padanya.
Maya terlihat sedih dan kecewa, namun ia mengerti bahwa ini adalah kesalahan yang tidak boleh diulang. Kami berdua saling melepas senyum kecil dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan terlarang ini. Meskipun tubuh maya begitu menggoda, aku tahu bahwa hal ini tidak boleh terjadi lagi di masa depan.
Kami berdua pun bergegas untuk menyelesaikan pekerjaan masing-masing dengan hati yang seakan berdebar kencang. Aku mengucapkan terima kasih kepada maya atas kerja kerasnya dalam membersihkan kamar...