Aku sedang berkeliaran di sekitar rumah tante Lisa saat dia memanggilku untuk membantunya mengurus kebun belakang. Tanpa pikir panjang, aku langsung mendekati kebun dan menemukan tante Lisa sedang membungkuk menanam bunga. Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik pantat bahenol tante Lisa yang terlihat begitu menggoda.
Saat dia melihatku, tante Lisa langsung tersenyum dan meminta bantuanku untuk menyiram tanaman. Sementara tante Lisa sibuk dengan pekerjaannya, aku tidak bisa berhenti memikirkan tubuhnya yang indah. Entah apa yang ada dalam pikiranku saat itu, aku mulai merindukan sentuhan tante Lisa di tubuhku.
Keesokan harinya, aku mendapat kesempatan untuk mengalami pengalaman yang tak terlupakan. Aku sedang berjalan-jalan di sekitar rumah tante Lisa saat tiba-tiba aku mendengar suara pancuran air dari kamar mandi. Tanpa pikir panjang, aku langsung mendekati pintu kamar mandi dan mengintip dari celah pintu.
Aku mulai merasa deg-degan saat melihat tante Lisa sedang mandi tanpa menggunakan busana. Tubuhnya yang langsing dan berisi terlihat begitu menggoda di balik buih sabun yang menutupinya. Aku mulai merasakan nafsu yang memuncak saat melihat tubuh tante Lisa yang indah itu.
Suara desahan tante Lisa yang terdengar semakin membuatku tidak bisa menahan hasratku. Tanpa pikir panjang, aku membuka pintu kamar mandi dan langsung memeluk tante Lisa dari belakang. Dia terkejut namun tidak menolak saat aku mulai melumerkan sabun di tubuhnya dan menciumi lehernya.
"Aku tau kau selalu mengintipku, nak. Tapi hari ini, kita bisa melakukan sesuatu yang lebih menarik," bisik tante Lisa sambil tersenyum nakal.
Aku tidak bisa menahan kegembiraan dan nafsu yang memuncak. Tanpa ragu, aku langsung memegang kontolku yang sudah tegang dan mengarahkannya ke memek tante Lisa yang sudah basah oleh air pancuran. Aku mulai memasukkan kontolku perlahan-lahan dan mendengar suara erangan kenikmatan dari tante Lisa.
Setelah beberapa saat, tante Lisa membalikkan tubuhnya dan mulai mengocok kontolku dengan tangannya yang halus. Aku merasakan sensasi yang tak terlukiskan saat tante Lisa mulai ngentotiku dengan penuh nafsu. Desahan dan erangan kenikmatan kami mengisi ruang kamar mandi yang semakin menghangatkan suasana.
Tante Lisa kemudian mengajakku ke tempat tidur dan kami melanjutkan aksi ngentot yang begitu bergairah. Aku terus menghujani memek tante Lisa dengan gerakan yang semakin cepat dan dalam. Tante Lisa meremas kasar tubuhku dan mengerang kenikmatan setiap kali aku memasukkan kontolku ke dalam memeknya.
Kami bergantian dalam posisi ngentot yang membuat kami semakin tergila-gila satu sama lain. Suara desahan dan erangan kenikmatan semakin keras menggema di ruang tidur tante Lisa. Kami berdua benar-benar terbuai dalam kenikmatan yang luar biasa.
Akhirnya, aku merasakan tubuhku mulai gemetar dan tanda-tanda akan mencapai klimaks. Tanpa kata-kata, tante Lisa mulai menggoyangkan pinggulnya dengan cepat dan memberikan sentuhan-sentuhan yang begitu nikmat. Akhirnya, tidak lama kemudian, aku meledakkan sperma di dalam memek tante Lisa sambil mendengarkan seruan kenikmatan dari tante Lisa.
Kami berdua kemudian terbaring di atas tempat tidur dengan napas yang terengah-engah. Aku merasakan kepuasan yang begitu mendalam setelah mengalami pengalaman ngentot yang tak terlupakan dengan tante Lisa. Tante Lisa tersenyum manis ke arahku dan berkata, "Kau sangat luar biasa, nak. Ayo kita lakukan ini lagi lain kali."
Dari hari itu, aku seringkali mengunjungi tante Lisa dan kami selalu menikmati adegan ngentot yang penuh gairah. Pengalaman ngentot dengan tante Lisa benar-benar membuatku ketagihan dan selalu ingin kembali mendapatkan kenikmatan yang sama. Suara desahan dan erangan kenikmatan tante Lisa akan selalu terngiang di telingaku sebagai kenangan indah yang tidak akan pernah terlupakan.